Site menu
Statistics

Total online: 1
Guests: 1
Users: 0
Kalendar
«  October 2010  »
SuMoTuWeThFrSa
     12
3456789
10111213141516
17181920212223
24252627282930
31
Arsip aku
Site friends
  • http://renolasa.blogspot.com/
  • http://moerjaeni.do.am/
  • http://elsend.my1.ru/
  • Search



    Saturday, 2024-05-18, 5:31 PM
    Welcome Guest | RSS
    Main | Log out | Login
          Site
    Main » 2010 » October » 19 » KUMPULAN PUISI Karya kahlil Gibran,..Bag 1
    5:32 AM
    KUMPULAN PUISI Karya kahlil Gibran,..Bag 1


    Anda pasti mengetahui seorang sastrawan yg bernama Kahlil Gibran. Begitu banyak karya sastra yg di ciptaaannya, dan Ini adalah beberapa karyanya

     

    -KARYA KAHLIL GIBRAN-

    WAKTU


    Dan jika engkau bertanya, bagaimanakah tentang Waktu?….
    Kau ingin mengukur waktu yang tanpa ukuran dan tak terukur.

    Engkau akan menyesuaikan tingkah lakumu dan bahkan mengarahkan perjalanan jiwamu menurut jam dan musim.
    Suatu ketika kau ingin membuat sebatang sungai, diatas bantarannya kau akan duduk dan menyaksikan alirannya.

    Namun keabadian di dalam dirimu adalah kesadaran akan kehidupan nan abadi,
    Dan mengetahui bahwa kemarin hanyalah kenangan hari ini dan esok hari adalah harapan.


    Dan bahwa yang bernyanyi dan merenung dari dalam jiwa, senantiasa menghuni ruang semesta yang menaburkan bintang di angkasa.


    Setiap di antara kalian yang tidak merasa bahwa daya mencintainya tiada batasnya?
    Dan siapa pula yang tidak merasa bahwa cinta sejati, walau tiada batas, tercakup di dalam inti dirinya, dan tiada bergerak dari pikiran cinta ke pikiran cinta, pun bukan dari tindakan kasih ke tindakan kasih yang lain?

    Dan bukanlah sang waktu sebagaimana cinta, tiada terbagi dan tiada kenal ruang?Tapi jika di dalam pikiranmu haru mengukur waktu ke dalam musim, biarkanlah tiap musim merangkum semua musim yang lain,Dan biarkanlah hari ini memeluk masa silam dengan kenangan dan masa depan dengan kerinduan.



    CINTA

    AKU bicara perihal Cinta ????…

    Apabila cinta memberi isyarat kepadamu, ikutilah dia,
    Walau jalannya sukar dan curam.
    Dan pabila sayapnva memelukmu menyerahlah kepadanya.
    Walau pedang tersembunyi di antara ujung-ujung sayapnya bisa melukaimu.
    Dan kalau dia bicara padamu percayalah padanya.
    Walau suaranya bisa membuyarkan mimpi-mimpimu bagai angin utara mengobrak-abrik taman.
    Karena sebagaimana cinta memahkotai engkau, demikian pula dia
    kan menyalibmu.

    Sebagaimana dia ada untuk pertumbuhanmu, demikian pula dia ada untuk pemanakasanmu.

    Sebagaimana dia mendaki kepuncakmu dan membelai mesra ranting-rantingmu nan paling lembut yang bergetar dalam cahaya matahari.
    Demikian pula dia akan menghunjam ke akarmu dan mengguncang-guncangnya di dalam cengkeraman mereka kepada kami.
    Laksana ikatan-ikatan dia menghimpun engkau pada dirinya sendiri.

    Dia menebah engkau hingga engkau telanjang.
    Dia mengetam engkau demi membebaskan engkau dari kulit arimu.
    Dia menggosok-gosokkan engkau sampai putih bersih.
    Dia merembas engkau hingga kau menjadi liar;
    Dan kemudian dia mengangkat engkau ke api sucinya.

    Sehingga engkau bisa menjadi roti suci untuk pesta kudus Tuhan.

    Semua ini akan ditunaikan padamu oleh Sang Cinta, supaya bisa kaupahami rahasia hatimu, dan di dalam pemahaman dia menjadi sekeping hati Kehidupan.

    Namun pabila dalam ketakutanmu kau hanya akan mencari kedamaian dan kenikmatan cinta.Maka lebih baiklah bagimu kalau kaututupi ketelanjanganmu dan menyingkir dari lantai-penebah cinta.

    Memasuki dunia tanpa musim tempat kaudapat tertawa, tapi tak seluruh gelak tawamu, dan menangis, tapi tak sehabis semua airmatamu.

    Cinta tak memberikan apa-apa kecuali dirinya sendiri dan tiada mengambil apa pun kecuali dari dirinya sendiri.
    Cinta tiada memiliki, pun tiada ingin dimiliki; Karena cinta telah cukup bagi cinta.

    Pabila kau mencintai kau takkan berkata, "Tuhan ada di dalam hatiku,” tapi sebaliknya, "Aku berada di dalam hati Tuhan”.

    Dan jangan mengira kaudapat mengarahkan jalannya Cinta, sebab cinta, pabila dia menilaimu memang pantas, mengarahkan jalanmu.

    Cinta tak menginginkan yang lain kecuali memenuhi dirinya. Namun pabila kau mencintai dan terpaksa memiliki berbagai keinginan, biarlah ini menjadi aneka keinginanmu: Meluluhkan diri dan mengalir bagaikan kali, yang menyanyikan melodinya bagai sang malam.

    Mengenali penderitaan dari kelembutan yang begitu jauh.
    Merasa dilukai akibat pemahamanmu sendiri tenung cinta;
    Dan meneteskan darah dengan ikhlas dan gembira.
    Terjaga di kala fajar dengan hati seringan awan dan mensyukuri hari haru penuh cahaya kasih;

    Istirah di kala siang dan merenungkan kegembiraan cinta yang meluap-luap;Kembali ke rumah di kala senja dengan rasa syukur;

    Dan lalu tertidur dengan doa bagi kekasih di dalam hatimu dan sebuah gita puji pada bibirmu.



    Persahabatan

    Dan seorang remaja berkata, Bicaralah pada kami tentang Persahabatan.

    Dan dia menjawab:
    Sahabat adalah keperluan jiwa, yang mesti dipenuhi.
    Dialah ladang hati, yang kau taburi dengan kasih dan kau tuai dengan penuh rasa terima kasih.
    Dan dia pulalah naungan dan pendianganmu.
    Kerana kau menghampirinya saat hati lupa dan mencarinya saat jiwa mahu kedamaian.

    Bila dia berbicara, mengungkapkan fikirannya, kau tiada takut membisikkan kata "Tidak” di kalbumu sendiri, pun tiada kau menyembunyikan kata "Ya”.
    Dan bilamana dia diam,hatimu berhenti dari mendengar hatinya; kerana tanpa ungkapan kata, dalam persahabatan, segala fikiran, hasrat, dan keinginan dilahirkan bersama dan dikongsi, dengan kegembiraan tiada terkirakan.
    Di kala berpisah dengan sahabat, tiadalah kau berdukacita;
    Kerana yang paling kau kasihi dalam dirinya, mungkin kau nampak lebih jelas dalam ketiadaannya, bagai sebuah gunung bagi seorang pendaki, nampak lebih agung daripada tanah ngarai dataran.

    Dan tiada maksud lain dari persahabatan kecuali saling memperkaya roh kejiwaan.
    Kerana cinta yang mencari sesuatu di luar jangkauan misterinya, bukanlah cinta , tetapi sebuah jala yang ditebarkan: hanya menangkap yang tiada diharapkan.

    Dan persembahkanlah yang terindah bagi sahabatmu.
    Jika dia harus tahu musim surutmu, biarlah dia mengenali pula musim pasangmu.
    Gerangan apa sahabat itu jika kau sentiasa mencarinya, untuk sekadar bersama dalam membunuh waktu?
    Carilah ia untuk bersama menghidupkan sang waktu!
    Kerana dialah yang bisa mengisi kekuranganmu, bukan mengisi kekosonganmu.
    Dan dalam manisnya persahabatan, biarkanlah ada tawa ria dan berkongsi kegembiraan..
    Kerana dalam titisan kecil embun pagi, hati manusia menemui fajar dan ghairah segar kehidupan.


    CINTA yang AGUNG

    Adalah ketika kamu menitikkan air matadan MASIH peduli terhadapnya..
    Adalah ketika dia tidak mempedulikanmu dan kamu MASIH menunggunya dengan setia..
    Adalah ketika dia mulai mencintai orang laindan kamu MASIH bisa tersenyum sembari berkata 'Akuturut berbahagia untukmu' Apabila cinta tidak berhasil...
    BEBASKAN dirimu...
    Biarkan hatimu kembali melebarkan sayapnya dan terbang ke alam bebas LAGI ..
    Ingatlah...
    bahwa kamu mungkin menemukan cinta dan kehilangannya..
    tapi..
    ketika cinta itu mati..
    kamu TIDAK perlu mati bersamanya...
    Orang terkuat BUKAN mereka yang selalu menang..
    MELAINKAN mereka yang tetap tegar ketika mereka jatuh


    TEMAN SEJATI...

    mengerti ketika kamu berkata 'Aku lupa..
    'Menunggu selamanya ketika kamu berkata
    'Tunggu sebentar' Tetap tinggal ketika kamu berkata
    'Tinggalkan aku sendiri'
    Membuka pintu meski kamu BELUM mengetuk dan berkata
    'Bolehkah saya masuk?


    'MENCINTAI...

    BUKANlah bagaimana kamu melupakan..
    melainkan bagaimana kamu MEMAAFKAN..
    BUKANlah bagaimana kamu mendengarkan..
    melainkan bagaimana kamu MENGERTI..
    BUKANlah apa yang kamu lihat..
    melainkan apa yang kamu RASAKAN..
    BUKANlah bagaimana kamu melepaskan..
    melainkan bagaimana kamu BERTAHAN..
    Lebih berbahaya mencucurkan air mata dalam hati...
    dibandingkan menangis tersedu2...
    Air mata yang keluar dapat dihapus..
    sementara air mata yang tersembunyi menggoreskan luka yang tidak akan pernah hilang..
    Akan tiba saatnyadi mana kamu harus berhenti mencintai seseorang
    BUKAN karena orang itu berhenti mencintai kita
    MELAINKAN karena kita menyadari bahwa orang itu akan lebih berbahagia,
    apabila kita melepaskannya.
    Apabila kamu benar2 mencintai seseorang,
    jangan lepaskan dia..
    jangan percaya bahwa melepaskan SELALU berarti kamu benar2 mencintai MELAINKAN...
    BERJUANGLAH demi cintamu
    Itulah CINTA SEJATILebih baik menunggu orang yang kamu inginkan
    DARIPADA berjalan bersama orang 'yang tersedia' Lebih baik menunggu orang yang kamu cintai DARIPADA orang yang berada di sekelilingmu Lebih baik menunggu orang yang tepat
    karena hidup ini terlalu singkat untuk dibuanghanya dengan 'seseorang'


    CINTA (1)

    Lalu berkatalah Almitra,
    Bicaralah pada kami perihal Cinta.
    Dan dia mengangkatkan kepalanya dan memandang ke arah kumpulan manusia itu,
    dan keheningan menguasai mereka.
    Dan dengan suara lantang dia berkata:
    Pabila cinta memberi isyarat kepadamu, ikutilah dia,
    Walau jalannya sukar dan curam.
    Dan pabila sayapnya memelukmu menyerahlah kepadanya.
    Walau pedang tersembunyi di antara hujung-hujung sayapnya bisa melukaimu.
    Dan kalau dia berbicara padamu percayalah padanya.

    Walau suaranya bisa menggetar mimpi-mimpimu bagai angin utara membinasakan taman.

     

    Kerana sebagaimana cinta memahkotai engkau,

     

    demikian pula dia akan menghukummu.

     

    Sebagaimana dia ada untuk menyuburkanmu,

     

    demikian pula dia ada untuk mencantasmu.

     

    Sebagaimana dia mendaki ke puncakmu dan membelai mesra ranting-ranting lembutmu

     

    yang bergetar dalam cahaya matahari.

     

    Demikian pula dia akan menghunjam ke akarmu dan menggegarkannya di dalam pautanmu pada bumi.

     

    Laksana selonggok jagung dia menghimpun engkau pada dirinya.

     

    Dia menghempuk engkau hingga kau telanjang

     

    Dia mengasing-asingkan kau demi membebaskan engkau dari kulitmu.

     

    Dia menggosok-gosok engkau sampai putih bersih.

     

    Dia meramas engkau hingga kau menjadi lembut;

     

    Dan kemudian dia mengangkat engkau ke api sucinya sehingga engkau bisa menjadi hidangan suci untuk pesta kudus Tuhan.

     

    Semua ini akan ditunaikan padamu oleh Sang Cinta,

     

    supaya bisa kau fahami rahsia hatimu,

     

    dan di dalam pemahaman dia menjadi sekeping hati Kehidupan.

     

    Namun pabila dalam ketakutanmu kau hanya akan mencari kedamaian dan kenikmatan cinta.

     

    Maka lebih baiklah bagimu untuk menutupi tubuhmu dan melangkah keluar dari lantai-penebah cinta.

     

    Memasuki dunia tanpa musim tempat kau dapat tertawa, tapi tak seluruh gelak tawamu,

     

    dan menangis, tapi tak sehabis semua airmatamu.

     

    Cinta tak memberikan apa-apa kecuali dirinya sendiri dan tiada mengambil apa-apa pun kecuali dari dirinya sendiri.Cinta tiada memiliki,

     

    pun tiada ingin dimiliki;

     

    Karena cinta telah cukup bagi cinta.

     

    Pabila kau mencintai kau takkan berkata, "Tuhan ada di dalam hatiku," tapi sebaliknya, "Aku berada di dalam hati Tuhan.

     

    "Dan jangan mengira kaudapat mengarahkan jalannya Cinta, sebab cinta,

     

    pabila dia menilaimu memang pantas,

     

    mengarahkan jalanmu.

     

    Cinta tak menginginkan yang lain kecuali memenuhi dirinya.

     

    Namun pabila kau mencintai dan memerlukan keghairahan,

     

    biarlah ini menjadi keghairahanmu:
    Luluhkan dirimu dan mengalirlah bagaikan anak sungai,

     

    yang menyanyikan alunannnya bagai sang malam.

     

    Kenalilah penderitaan dari kelembutan yang begitu jauh.

     

    Rasa dilukai akibat pemahamanmu sendiri tentang cinta;

     

    Dan menitiskan darah dengan ikhlas dan gembira.

     

    Terjaga di kala fajar dengan hati berawangan dan mensyukuri hari baru penuh cahaya kasih;

     

    Istirah di kala siang dan merenungkan kegembiraan cinta yang meluap-luap;

     

    Kembali ke rumah di kala senja dengan rasa syukur;

     

    Dan kemudian tidur bersama doa bagi kekasih di dalam hatimu dan sekuntum nyanyian puji-pujian pada bibirmu.

     


    CINTA (2)


    Mereka berkata tentang serigala dan tikus

     

    Minum di sungai yang sama

     

    Di mana singa melepas dahaga

     

    Mereka berkata tentang helang dan hering

     

    Menjunam paruhnya ke dalam bangkai yg sama

     

    Dan berdamai - di antara satu sama lain,

     

    Dalam kehadiran bangkai - bangkai mati itu

     

    Oh Cinta, yang tangan lembutnya mengekang keinginanku

     

    Meluapkan rasa lapar dan dahaga akan maruah dan kebanggaan,

     

    Jangan biarkan nafsu kuat terus menggangguku

     

    Memakan roti dan meminum anggur

     

    Menggoda diriku yang lemah ini Biarkan rasa lapar menggigitku, Biarkan rasa haus membakarku, Biarkan aku mati dan binasa, Sebelum kuangkat tanganku Untuk cangkir yang tidak kau isi, Dan mangkuk yang tidak kau berkati

     


    CINTA (3)


    Kemarin aku berdiri berdekatan pintu gerbang sebuah rumah ibadat dan bertanya kepada manusia yang lalu-lalang di situ tentang misteri dan kesucian cinta.

    Seorang lelaki setengah baya menghampiri, tubuhnya rapuh wajahnya gelap.

    Sambil mengeluh dia berkata, "Cinta telah membuat suatu kekuatan menjadi lemah,

    aku mewarisinya dari Manusia Pertama.

    "Seorang pemuda dengan tubuh kuat dan besar menghampiri.

    Dengan suara bagai menyanyi dia berkata,

    "Cinta adalah sebuah ketetapan hati yang ditumbuhkan dariku,

    yang rnenghubungkan masa sekarang dengan generasi masa lalu dan generasi yang akan datang.

    'Seorang wanita dengan wajah melankolis menghampiri dan sambil mendesah,

    dia berkata,

    'Cinta adalah racun pembunuh,

    ular hitam berbisa yang menderita di neraka,

    terbang melayang dan berputar-putar menembusi langit sampai ia jatuh tertutup embun,

    ia hanya akan diminum oleh roh-roh yang haus.

    Kemudian mereka akan mabuk untuk beberapa saat,

    diam selama satu tahun dan mati untuk selamanya.

    'Seorang gadis dengan pipi kemerahan menghampiri dan dengan tersenyum dia berkata,

    "Cinta itu laksana air pancuran yang digunakan roh pengantin sebagai siraman ke dalam roh orang-orang yg kuat,

    membuat mereka bangkit dalam doa di antara bintang-bintang di malam hari dan senandung pujian di depan matahari di siang hari.

    'Setelah itu seorang lelaki menghampiri.

    Bajunya hitam, janggutnya panjang dengan dahi berkerut,

    dia berkata,

    "Cinta adalah ketidakpedulian yang buta.

    la bermula dari hujung masa muda dan berakhir pada pangkal masa muda.

    'Seorang lelaki tampan dengan wajah bersinar dan dengan bahagia berkata,

    'Cinta adalah pengetahuan syurgawi yang menyalakan mata kita.

    Ia menunjukkan segala sesuatu kepada kita seperti para dewa melihatnya.

    'Seorang bermata buta menghampiri,

    sambil mengetuk-ngetukkan tongkatnya ke tanah dan dia kemudian berkata sambil menangis, 'Cinta adalah kabus tebal yang menyelubungi gambaran sesuatu darinya atau yang membuatnya hanya melihat hantu dari nafsunya yang berkelana di antara batu karang,

    tuli terhadap suara-suara dari tangisnya sendiri yang bergema di lembah-lembah.

    'Seorang pemuda,

    dengan membawa sebuah gitar menghampiri dan menyanyi,

    'Cinta adalah cahaya ghaib yang bersinar dari kedalaman kehidupan yang peka dan mencerahkan segala yang ada di sekitarnya.

    Engkau bisa melihat dunia bagai sebuah perarakan yang berjalan melewati padang rumput hijau.

    Kehidupan adalah bagai sebuah mimpi indah yang diangkat dari kesedaran dan kesedaran.

    'Seorang lelaki dengan badan bongkok dan kakinya bengkok bagai potongan-potongan kain menghampiri. Dengan suara bergetar,

    dia berkata,

    "Cinta adalah istirahat panjang bagi raga di dalam kesunyian makam,

    kedamaian bagi jiwa dalam kedalaman keabadian.’Seorang anak kecil berumur lima tahun menghampiri dan sambil tertawa dia berkata,

    "Cinta adalah ayahku,

    cinta adalah ibuku.

    Hanya ayah dan ibuku yang mengerti tentang cinta.

    "Waktu terus berjalan.

    Manusia terus-menerus melewati rumah ibadat.

    Masing-masing mempunyai pandangannya tersendiri tentang cinta.

    Semua menyatakan harapan-harapannya dan mengungkapkan misteri-misteri kehidupannya

     

     


    KEHIDUPAN

     

    Engkau dibisiki bahawa hidup adalah kegelapan

    Dan dengan penuh ketakutan

    Engkau sebarkan apa yang telah dituturkan padamu penuh kebimbangan

    Kuwartakan padamu bahwa hidup adalah kegelapan jika tidak diselimuti oleh kehendak

    Dan segala kehendak akan buta bila tidak diselimuti pengetahuan

    Dan segala macam pengetahuan akan kosongbila tidak diiringi kerja

    Dan segala kerja hanyalah kehampaankecuali disertai cinta

    Maka bila engkau bekerja dengan cinta

    Engkau sesungguhnya tengah menambatkan dirimu

    Dengan wujudnya kamu,

    wujud manusia lainDan wujud Tuhan.




    Views: 1095 | Added by: Trilasareno | Rating: 0.0/0
    Total comments: 0
    Name *:
    Email *:
    Code *:
    THANK'S TEMAN...........
    Free web hostinguCoz