Anda pasti mengetahui
seorang sastrawan yg bernama Kahlil Gibran. Begitu banyak karya sastra yg di
ciptaaannya, dan Ini adalah beberapa karyanya
-KARYA
KAHLIL GIBRAN-
WAKTU
Dan jika engkau bertanya, bagaimanakah tentang Waktu?….
Kau ingin mengukur waktu yang tanpa ukuran dan tak terukur.
Engkau akan menyesuaikan tingkah lakumu dan bahkan mengarahkan perjalanan
jiwamu menurut jam dan musim.
Suatu ketika kau ingin membuat sebatang sungai, diatas bantarannya kau akan
duduk dan menyaksikan alirannya.
Namun keabadian di dalam dirimu adalah kesadaran akan kehidupan nan abadi,
Dan mengetahui bahwa kemarin hanyalah kenangan hari ini dan esok hari adalah
harapan.
Dan bahwa yang bernyanyi dan merenung dari dalam jiwa, senantiasa menghuni
ruang semesta yang menaburkan bintang di angkasa.
Setiap di antara kalian yang tidak merasa bahwa daya mencintainya tiada
batasnya?
Dan siapa pula yang tidak merasa bahwa cinta sejati, walau tiada batas,
tercakup di dalam inti dirinya, dan tiada bergerak dari pikiran cinta ke
pikiran cinta, pun bukan dari tindakan kasih ke tindakan kasih yang lain?
Dan bukanlah sang waktu sebagaimana cinta, tiada terbagi dan tiada kenal
ruang?Tapi jika di dalam pikiranmu haru mengukur waktu ke dalam musim,
biarkanlah tiap musim merangkum semua musim yang lain,Dan biarkanlah hari ini
memeluk masa silam dengan kenangan dan masa depan dengan kerinduan.
AKU bicara perihal Cinta ????…
Apabila cinta memberi isyarat kepadamu, ikutilah dia,
Walau jalannya sukar dan curam.
Dan pabila sayapnva memelukmu menyerahlah kepadanya.
Walau pedang tersembunyi di antara ujung-ujung sayapnya bisa melukaimu.
Dan kalau dia bicara padamu percayalah padanya.
Walau suaranya bisa membuyarkan mimpi-mimpimu bagai angin utara mengobrak-abrik
taman.
Karena sebagaimana cinta memahkotai engkau, demikian pula dia
kan menyalibmu.
Sebagaimana dia ada untuk pertumbuhanmu, demikian pula dia ada untuk
pemanakasanmu.
Sebagaimana dia mendaki kepuncakmu dan membelai mesra ranting-rantingmu nan
paling lembut yang bergetar dalam cahaya matahari.
Demikian pula dia akan menghunjam ke akarmu dan mengguncang-guncangnya di dalam
cengkeraman mereka kepada kami.
Laksana ikatan-ikatan dia menghimpun engkau pada dirinya sendiri.
Dia menebah engkau hingga engkau telanjang.
Dia mengetam engkau demi membebaskan engkau dari kulit arimu.
Dia menggosok-gosokkan engkau sampai putih bersih.
Dia merembas engkau hingga kau menjadi liar;
Dan kemudian dia mengangkat engkau ke api sucinya.
Sehingga engkau bisa menjadi roti suci untuk pesta kudus Tuhan.
Semua ini akan ditunaikan padamu oleh Sang Cinta, supaya bisa kaupahami rahasia
hatimu, dan di dalam pemahaman dia menjadi sekeping hati Kehidupan.
Namun pabila dalam ketakutanmu kau hanya akan mencari kedamaian dan kenikmatan
cinta.Maka lebih baiklah bagimu kalau kaututupi ketelanjanganmu dan menyingkir
dari lantai-penebah cinta.
Memasuki dunia tanpa musim tempat kaudapat tertawa, tapi tak seluruh gelak
tawamu, dan menangis, tapi tak sehabis semua airmatamu.
Cinta tak memberikan apa-apa kecuali dirinya sendiri dan tiada mengambil apa
pun kecuali dari dirinya sendiri.
Cinta tiada memiliki, pun tiada ingin dimiliki; Karena cinta telah cukup bagi
cinta.
Pabila kau mencintai kau takkan berkata, "Tuhan ada di dalam hatiku,” tapi
sebaliknya, "Aku berada di dalam hati Tuhan”.
Dan jangan mengira kaudapat mengarahkan jalannya Cinta, sebab cinta, pabila dia
menilaimu memang pantas, mengarahkan jalanmu.
Cinta tak menginginkan yang lain kecuali memenuhi dirinya. Namun pabila kau
mencintai dan terpaksa memiliki berbagai keinginan, biarlah ini menjadi aneka
keinginanmu: Meluluhkan diri dan mengalir bagaikan kali, yang menyanyikan
melodinya bagai sang malam.
Mengenali penderitaan dari kelembutan yang begitu jauh.
Merasa dilukai akibat pemahamanmu sendiri tenung cinta;
Dan meneteskan darah dengan ikhlas dan gembira.
Terjaga di kala fajar dengan hati seringan awan dan mensyukuri hari haru penuh
cahaya kasih;
Istirah di kala siang dan merenungkan kegembiraan cinta yang
meluap-luap;Kembali ke rumah di kala senja dengan rasa syukur;
Dan lalu tertidur dengan doa bagi kekasih di dalam hatimu dan sebuah gita puji
pada bibirmu.
Dan seorang
remaja berkata, Bicaralah pada kami tentang Persahabatan.
Dan dia menjawab:
Sahabat adalah keperluan jiwa, yang mesti dipenuhi.
Dialah ladang hati, yang kau taburi dengan kasih dan kau tuai dengan penuh rasa
terima kasih.
Dan dia pulalah naungan dan pendianganmu.
Kerana kau menghampirinya saat hati lupa dan mencarinya saat jiwa mahu
kedamaian.
Bila dia berbicara, mengungkapkan fikirannya, kau tiada takut membisikkan kata
"Tidak” di kalbumu sendiri, pun tiada kau menyembunyikan kata "Ya”.
Dan bilamana dia diam,hatimu berhenti dari mendengar hatinya; kerana tanpa
ungkapan kata, dalam persahabatan, segala fikiran, hasrat, dan keinginan
dilahirkan bersama dan dikongsi, dengan kegembiraan tiada terkirakan.
Di kala berpisah dengan sahabat, tiadalah kau berdukacita;
Kerana yang paling kau kasihi dalam dirinya, mungkin kau nampak lebih jelas
dalam ketiadaannya, bagai sebuah gunung bagi seorang pendaki, nampak lebih
agung daripada tanah ngarai dataran.
Dan tiada maksud lain dari persahabatan kecuali saling memperkaya roh kejiwaan.
Kerana cinta yang mencari sesuatu di luar jangkauan misterinya, bukanlah cinta
, tetapi sebuah jala yang ditebarkan: hanya menangkap yang tiada diharapkan.
Dan persembahkanlah yang terindah bagi sahabatmu.
Jika dia harus tahu musim surutmu, biarlah dia mengenali pula musim pasangmu.
Gerangan apa sahabat itu jika kau sentiasa mencarinya, untuk sekadar bersama
dalam membunuh waktu?
Carilah ia untuk bersama menghidupkan sang waktu!
Kerana dialah yang bisa mengisi kekuranganmu, bukan mengisi kekosonganmu.
Dan dalam manisnya persahabatan, biarkanlah ada tawa ria dan berkongsi
kegembiraan..
Kerana dalam titisan kecil embun pagi, hati manusia menemui fajar dan ghairah
segar kehidupan.
CINTA yang AGUNG
Adalah
ketika kamu menitikkan air matadan MASIH peduli terhadapnya..
Adalah ketika dia tidak mempedulikanmu dan kamu MASIH menunggunya dengan
setia..
Adalah ketika dia mulai mencintai orang laindan kamu MASIH bisa tersenyum
sembari berkata 'Akuturut berbahagia untukmu' Apabila cinta tidak berhasil...
BEBASKAN dirimu...
Biarkan hatimu kembali melebarkan sayapnya dan terbang ke alam bebas LAGI ..
Ingatlah...
bahwa kamu mungkin menemukan cinta dan kehilangannya..
tapi..
ketika cinta itu mati..
kamu TIDAK perlu mati bersamanya...
Orang terkuat BUKAN mereka yang selalu menang..
MELAINKAN mereka yang tetap tegar ketika mereka jatuh
TEMAN SEJATI...
mengerti ketika
kamu berkata 'Aku lupa..
'Menunggu selamanya ketika kamu berkata
'Tunggu sebentar' Tetap tinggal ketika kamu berkata
'Tinggalkan aku sendiri'
Membuka pintu meski kamu BELUM mengetuk dan berkata
'Bolehkah saya masuk?
'MENCINTAI...
BUKANlah
bagaimana kamu melupakan..
melainkan bagaimana kamu MEMAAFKAN..
BUKANlah bagaimana kamu mendengarkan..
melainkan bagaimana kamu MENGERTI..
BUKANlah apa yang kamu lihat..
melainkan apa yang kamu RASAKAN..
BUKANlah bagaimana kamu melepaskan..
melainkan bagaimana kamu BERTAHAN..
Lebih berbahaya mencucurkan air mata dalam hati...
dibandingkan menangis tersedu2...
Air mata yang keluar dapat dihapus..
sementara air mata yang tersembunyi menggoreskan luka yang tidak akan pernah
hilang..
Akan tiba saatnyadi mana kamu harus berhenti mencintai seseorang
BUKAN karena orang itu berhenti mencintai kita
MELAINKAN karena kita menyadari bahwa orang itu akan lebih berbahagia,
apabila kita melepaskannya.
Apabila kamu benar2 mencintai seseorang,
jangan lepaskan dia..
jangan percaya bahwa melepaskan SELALU berarti kamu benar2 mencintai MELAINKAN...
BERJUANGLAH demi cintamu
Itulah CINTA SEJATILebih baik menunggu orang yang kamu inginkan
DARIPADA berjalan bersama orang 'yang tersedia' Lebih baik menunggu orang yang
kamu cintai DARIPADA orang yang berada di sekelilingmu Lebih baik menunggu orang
yang tepat
karena hidup ini terlalu singkat untuk dibuanghanya dengan 'seseorang'
CINTA
(1)
Lalu berkatalah Almitra,
Bicaralah pada kami perihal Cinta.
Dan dia mengangkatkan kepalanya dan memandang ke arah kumpulan manusia itu,
dan keheningan menguasai mereka.
Dan dengan suara lantang dia berkata:
Pabila cinta memberi isyarat kepadamu, ikutilah dia,
Walau jalannya sukar dan curam.
Dan pabila sayapnya memelukmu menyerahlah kepadanya.
Walau pedang tersembunyi di antara hujung-hujung sayapnya bisa melukaimu.
Dan kalau dia berbicara padamu percayalah padanya.
Walau suaranya bisa
menggetar mimpi-mimpimu bagai angin utara membinasakan taman.
Kerana sebagaimana cinta
memahkotai engkau,
demikian pula dia akan
menghukummu.
Sebagaimana dia ada untuk
menyuburkanmu,
demikian pula dia ada untuk
mencantasmu.
Sebagaimana dia mendaki ke
puncakmu dan membelai mesra ranting-ranting lembutmu
yang bergetar dalam cahaya
matahari.
Demikian pula dia akan
menghunjam ke akarmu dan menggegarkannya di dalam pautanmu pada bumi.
Laksana selonggok jagung dia
menghimpun engkau pada dirinya.
Dia menghempuk engkau hingga
kau telanjang
Dia mengasing-asingkan kau
demi membebaskan engkau dari kulitmu.
Dia menggosok-gosok engkau
sampai putih bersih.
Dia meramas engkau hingga
kau menjadi lembut;
Dan kemudian dia mengangkat
engkau ke api sucinya sehingga engkau bisa menjadi hidangan suci untuk pesta
kudus Tuhan.
Semua ini akan ditunaikan
padamu oleh Sang Cinta,
supaya bisa kau fahami
rahsia hatimu,
dan di dalam pemahaman dia
menjadi sekeping hati Kehidupan.
Namun pabila dalam
ketakutanmu kau hanya akan mencari kedamaian dan kenikmatan cinta.
Maka lebih baiklah bagimu
untuk menutupi tubuhmu dan melangkah keluar dari lantai-penebah cinta.
Memasuki dunia tanpa musim
tempat kau dapat tertawa, tapi tak seluruh gelak tawamu,
dan menangis, tapi tak
sehabis semua airmatamu.
Cinta tak memberikan apa-apa
kecuali dirinya sendiri dan tiada mengambil apa-apa pun kecuali dari dirinya
sendiri.Cinta tiada memiliki,
pun tiada ingin dimiliki;
Karena cinta telah cukup
bagi cinta.
Pabila kau mencintai kau
takkan berkata, "Tuhan ada di dalam hatiku," tapi sebaliknya,
"Aku berada di dalam hati Tuhan.
"Dan jangan mengira
kaudapat mengarahkan jalannya Cinta, sebab cinta,
pabila dia menilaimu memang
pantas,
mengarahkan jalanmu.
Cinta tak menginginkan yang
lain kecuali memenuhi dirinya.
Namun pabila kau mencintai
dan memerlukan keghairahan,
biarlah ini menjadi
keghairahanmu:
Luluhkan dirimu dan mengalirlah bagaikan anak sungai,
yang menyanyikan alunannnya
bagai sang malam.
Kenalilah penderitaan dari
kelembutan yang begitu jauh.
Rasa dilukai akibat
pemahamanmu sendiri tentang cinta;
Dan menitiskan darah dengan
ikhlas dan gembira.
Terjaga di kala fajar dengan
hati berawangan dan mensyukuri hari baru penuh cahaya kasih;
Istirah di kala siang dan
merenungkan kegembiraan cinta yang meluap-luap;
Kembali ke rumah di kala
senja dengan rasa syukur;
Dan kemudian tidur bersama
doa bagi kekasih di dalam hatimu dan sekuntum nyanyian puji-pujian pada
bibirmu.
CINTA
(2)
Mereka berkata tentang serigala dan tikus
Minum di sungai yang sama
Di mana singa melepas dahaga
Mereka berkata tentang
helang dan hering
Menjunam paruhnya ke dalam
bangkai yg sama
Dan berdamai - di antara
satu sama lain,
Dalam kehadiran bangkai -
bangkai mati itu
Oh Cinta, yang tangan
lembutnya mengekang keinginanku
Meluapkan rasa lapar dan
dahaga akan maruah dan kebanggaan,
Jangan biarkan nafsu kuat
terus menggangguku
Memakan roti dan meminum
anggur
Menggoda diriku yang lemah
ini Biarkan rasa lapar menggigitku, Biarkan rasa haus membakarku, Biarkan aku
mati dan binasa, Sebelum kuangkat tanganku Untuk cangkir yang tidak kau isi,
Dan mangkuk yang tidak kau berkati
CINTA
(3)
Kemarin aku
berdiri berdekatan pintu gerbang sebuah rumah ibadat dan bertanya kepada
manusia yang lalu-lalang di situ tentang misteri dan kesucian cinta.
Seorang lelaki setengah baya
menghampiri, tubuhnya rapuh wajahnya gelap.
Sambil mengeluh dia berkata,
"Cinta telah membuat suatu kekuatan menjadi lemah,
aku mewarisinya dari Manusia
Pertama.
"Seorang pemuda dengan
tubuh kuat dan besar menghampiri.
Dengan suara bagai menyanyi
dia berkata,
"Cinta adalah sebuah
ketetapan hati yang ditumbuhkan dariku,
yang rnenghubungkan masa
sekarang dengan generasi masa lalu dan generasi yang akan datang.
'Seorang wanita dengan wajah
melankolis menghampiri dan sambil mendesah,
dia berkata,
'Cinta adalah racun
pembunuh,
ular hitam berbisa yang
menderita di neraka,
terbang melayang dan
berputar-putar menembusi langit sampai ia jatuh tertutup embun,
ia hanya akan diminum oleh
roh-roh yang haus.
Kemudian mereka akan mabuk
untuk beberapa saat,
diam selama satu tahun dan
mati untuk selamanya.
'Seorang gadis dengan pipi
kemerahan menghampiri dan dengan tersenyum dia berkata,
"Cinta itu laksana air
pancuran yang digunakan roh pengantin sebagai siraman ke dalam roh orang-orang
yg kuat,
membuat mereka bangkit dalam
doa di antara bintang-bintang di malam hari dan senandung pujian di depan
matahari di siang hari.
'Setelah itu seorang lelaki
menghampiri.
Bajunya hitam, janggutnya
panjang dengan dahi berkerut,
dia berkata,
"Cinta adalah
ketidakpedulian yang buta.
la bermula dari hujung masa
muda dan berakhir pada pangkal masa muda.
'Seorang lelaki tampan
dengan wajah bersinar dan dengan bahagia berkata,
'Cinta adalah pengetahuan
syurgawi yang menyalakan mata kita.
Ia menunjukkan segala
sesuatu kepada kita seperti para dewa melihatnya.
'Seorang bermata buta
menghampiri,
sambil mengetuk-ngetukkan
tongkatnya ke tanah dan dia kemudian berkata sambil menangis, 'Cinta adalah
kabus tebal yang menyelubungi gambaran sesuatu darinya atau yang membuatnya
hanya melihat hantu dari nafsunya yang berkelana di antara batu karang,
tuli terhadap suara-suara
dari tangisnya sendiri yang bergema di lembah-lembah.
'Seorang pemuda,
dengan membawa sebuah gitar
menghampiri dan menyanyi,
'Cinta adalah cahaya ghaib
yang bersinar dari kedalaman kehidupan yang peka dan mencerahkan segala yang
ada di sekitarnya.
Engkau bisa melihat dunia
bagai sebuah perarakan yang berjalan melewati padang rumput hijau.
Kehidupan adalah bagai
sebuah mimpi indah yang diangkat dari kesedaran dan kesedaran.
'Seorang lelaki dengan badan
bongkok dan kakinya bengkok bagai potongan-potongan kain menghampiri. Dengan
suara bergetar,
dia berkata,
"Cinta adalah istirahat
panjang bagi raga di dalam kesunyian makam,
kedamaian bagi jiwa dalam
kedalaman keabadian.’Seorang anak kecil berumur lima tahun menghampiri dan
sambil tertawa dia berkata,
"Cinta adalah ayahku,
cinta adalah ibuku.
Hanya ayah dan ibuku yang
mengerti tentang cinta.
"Waktu terus berjalan.
Manusia terus-menerus
melewati rumah ibadat.
Masing-masing mempunyai
pandangannya tersendiri tentang cinta.
Semua menyatakan harapan-harapannya
dan mengungkapkan misteri-misteri kehidupannya
KEHIDUPAN
Engkau dibisiki bahawa hidup
adalah kegelapan
Dan dengan penuh ketakutan
Engkau sebarkan apa yang
telah dituturkan padamu penuh kebimbangan
Kuwartakan padamu bahwa
hidup adalah kegelapan jika tidak diselimuti oleh kehendak
Dan segala kehendak akan
buta bila tidak diselimuti pengetahuan
Dan segala macam pengetahuan
akan kosongbila tidak diiringi kerja
Dan segala kerja hanyalah
kehampaankecuali disertai cinta
Maka bila engkau bekerja
dengan cinta
Engkau sesungguhnya tengah
menambatkan dirimu
Dengan wujudnya kamu,
wujud manusia lainDan wujud
Tuhan.
|